tag:blogger.com,1999:blog-1701902451235576252024-03-13T09:36:44.311-07:00The Batik GalleryThe Batik Galleryhttp://www.blogger.com/profile/02618401088903633568noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-170190245123557625.post-55825002878362776942016-11-23T20:01:00.001-08:002016-11-23T20:01:29.903-08:00Filosofi dibalik Macam Motif Batik Yogyakarta (DIY) #Part1<iframe width="480" height="270" src="https://www.youtube.com/embed/nkmYOzt4tVk" frameborder="0" allowFullScreen=""></iframe>The Batik Galleryhttp://www.blogger.com/profile/02618401088903633568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-170190245123557625.post-28679256869574064312016-03-02T23:34:00.001-08:002016-11-22T21:50:57.095-08:00Kain Batik Tulis Halus || Batik Tulis Yogyakarta<P><B>Kain Batik Klasik Yogyakarta </B><BR>Kain batik klasik adalah kain batik dengan motif kuno / klasik yang biasanya hanya dipakai oleh anggota kerajaan. Seiring dengan berkembangnya waktu, batik jenis ini juga tidak hanya digunakan oleh orang-orang di lingkungan kerajaan atau keraton. Motif kain batik klasik biasanya terdapat makna filosofis pada setiap motifnya.<BR><BR><B>1.Kain Batik Tulis Motif Sida Luhur</B><BR><BR><B> <IMG src="https://lh3.googleusercontent.com/-eNUYej4W8wo/V6Gxwl2AYWI/AAAAAAAAAqo/nFTd4_fw9xo/%25255BUNSET%25255D.jpg"></B><BR><BR>Kain batik Motif Sida Luhur (dibaca Sido Luhur) memiliki makna mengenai pengharapan agar pemakainya menjadi manusia yang berbudi luhur dan dapat menjadi panutan. Motif ini juga dipakai oleh pengantin Jawa ataupun dalam upacara tradisi mitoni (upacara adat Jawa ketika usia kandungan 7 bulan)<BR><BR><BR><B>2. Kain Batik Tulis Motif Wahyu Temurun</B><BR><BR><IMG src="https://lh3.googleusercontent.com/-wCGNe69UQvE/V57qgdt7GJI/AAAAAAAAApI/xyjlCJsZV-4/%25255BUNSET%25255D.jpg"><BR><BR>Pola dalam motif batik wahyu tumurun memiliki makna serta filosofi tertentu. Pola mahkota terbang yang menjadi motif utama menyimbolkan kemuliaan. Filosofinya menggambarkan pengharapan agar para pemakainya mendapat petunjuk, berkah, rahmat, dan anugerah yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Pengharapan untuk mencapai keberhasilan dalam meraih cita-cita, kedudukan ataupun pangkat. Sedangkan dalam hal khusus seperti pernikahan, motif ini menyiratkan berkah kehidupan lahir batin dalam kehidupan berumah tangga, keharmonisan dan kebahagiaan yang langgeng dan terjaga selama-lamanya. Dalamnya makna kehidupan rumah tangga inilah yang membuat motif wahyu tumurun dipilih sebagai motif khusus yang sering dikenakan dalam upacara pernikahan adat Jawa.<BR><I>Source: https://fitline.com/</I><BR><BR><BR><B>3. Kain Batik Tulis Motif Parang Klithik</B><BR></P>
<DIV class=separator style="TEXT-ALIGN: center; CLEAR: both"><A style="MARGIN-LEFT: 1em; MARGIN-RIGHT: 1em" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qr0MeRcc1fOg_IjGiU0XPmGpiZrOLWChQOf2tGkOdn7gRIP5tPbsO12GYYAl2xIIIyuHmx09VWsR27bmaPDzlGLJlxXDexYbvXkXkud30QAxYIUpWkeqo74s9NQvBAeM314u3z7wvh4/s1600/Parang+Klithik.jpg" imageanchor="1"><IMG border=0 src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qr0MeRcc1fOg_IjGiU0XPmGpiZrOLWChQOf2tGkOdn7gRIP5tPbsO12GYYAl2xIIIyuHmx09VWsR27bmaPDzlGLJlxXDexYbvXkXkud30QAxYIUpWkeqo74s9NQvBAeM314u3z7wvh4/s640/Parang+Klithik.jpg" width=356 height=640></A></DIV>
<P><BR>Batik Parang merupakan salah satu motif dasar batik Jawa yang paling tua di Indonesia. Batik jenis Parang memiliki makna yang tinggi dan mempunyai nilai yang besar dalam filosofinya. Salah satu jenisnya adalah Parang Klitik.<BR><BR>Motif ini merupakan pola parang dengan stilasi yang halus, ukurannya pun lebih kecil dan juga menggambarkan citra feminin. Motif ini melambangkan kelemah-lembutan, perilaku halus dan bijaksana. Biasanya motif ini digunakan oleh para puteri raja.<BR><BR><I>Source: <A href="https://id.wikipedia.org/wiki/Batik_Parang">https://id.wikipedia.org/wiki/Batik_Parang</A></I><BR><BR><B>4. Kain Batik Tulis Motif Semen Gurdo</B><BR><BR><IMG src="https://lh3.googleusercontent.com/-pdCIIsPBD88/V58gbmery_I/AAAAAAAAAqI/C878SeoYaSA/%25255BUNSET%25255D.png"><BR><BR>Semen berasal dari kata semi yang artinya tumbuh, sehingga diartikan sebagai kehidupan yang semi (kehidupan yang berkembang atau makmur). <BR>Batik motif Semen memiliki beberapa ragam, salah satunya Semen Gurdo (Garuda). Motif ini digunakan untuk pesta. Makna filosofis dari motif batik ini adalah mengenai pengharapan agar pemakainya mendapatkan berkah dan berwibawa. <EM>Source</EM>: <A href="http://www.museumbatik.com/">www.museumbatik.com</A><A href="http://www.museumbatik/"></A></P>
<P><BR><STRONG>5. Kain Batik Tulis Motif Nitik</STRONG></P>
<P><BR><IMG src="https://lh3.googleusercontent.com/-ncbhGar8r-I/V6Grspo3kwI/AAAAAAAAAqY/vkzj-7pRkAM/%25255BUNSET%25255D.jpg"><BR></P>
<P>Motif batik Nitik Yogyakarta berasal dari pengaruh luar negri yang berkembang di pantai utara laut jawa<BR>dan akhirnya berkembang di pedalaman menjadi motif yang indah. Pengaruh ini berasal dari padagang Gujarat, mereka membawa dagangan berupa kain tenun dan kain sutera khas Gujarat. Motif pada kain tersebut berbentuk geometris yang sangat indah seperti yang dapat dilihat dalam motif Batik Nitik. Gambar tersebut adalah varian dari motif Batik Nitik yakni berupa motif Batik Nitik Randu Seling.<BR><I>Source: batiktulis.com, belajar-senibudaya.blogspot.co.id/2011/10/motif-batik-nusantara.html</I></P>
<P><STRONG>6. Kain Batik Tulis Motif Limaran</STRONG></P>
<P><IMG src="https://lh3.googleusercontent.com/-x_p768Va4jY/WDUppTicKFI/AAAAAAAAAr8/kk9ACEZv0J8/%25255BUNSET%25255D.jpg"></P>
<P><IMG src="https://lh3.googleusercontent.com/-BtBsVApEc0s/WDUp7W3naeI/AAAAAAAAAsA/D3npO436N8Q/%25255BUNSET%25255D.jpg"><BR></P>
<P>Motif batik Limaran biasanya digunakan dalam upacara tradisi Labuhan.</P>
<P><EM>Source: </EM><A href="http://berbudayauntukindonesia.blogspot.co.id/2010/06/mengenal-tentang-batik.html?m=1">http://berbudayauntukindonesia.blogspot.co.id/2010/06/mengenal-tentang-batik.html?m=1</A></P>
<P><A href="http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1129/upacara-labuhan-kesultanan-yogyakarta">http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1129/upacara-labuhan-kesultanan-yogyakarta</A></P>The Batik Galleryhttp://www.blogger.com/profile/02618401088903633568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-170190245123557625.post-71756060658663634062016-02-15T04:20:00.001-08:002016-11-23T02:30:07.108-08:00Perawatan Kain Batik<P><IMG src="https://lh3.googleusercontent.com/-f6aCsyEWm1w/WDVvh7X0SCI/AAAAAAAAAsU/QAjD3BuhYgI/%25255BUNSET%25255D.jpg"></P>
<P>Kain batik adalah kain yang perlu mendapat perhatian khusus dibandingkan dengan kain atau pakaian yang biasa dipakai. Bagi Anda pemilik kain batik atau tertarik dengan batik, berikut ini merupakan <EM>tips</EM> atau saran merawat kain batik, antara lain:</P>
<P>1. Cuci kain batik dengan cairan khusus pencuci untuk batik. Cairan pencuci tersebut adalah Lerak. Lerak tidak sulit ditemukan, biasanya tersedia di toko-toko batik. Cara penggunaannya dapat dilihat di kemasannya.</P>
<P>2. Bila kain batik Anda terkena noda (misal: noda makanan), maka noda tersebut dapat dihilangkan menggunakan jeruk nipis atau sabun wangi (sabun mandi).</P>
<P>3. Tidak disarankan mencuci batik dengan detergent dan dimasukkan mesin cuci.</P>
<P>4. Cuci batik Anda dengan tangan dan dikucek dengan lembut.</P>
<P>5. Batik tidak disarankan dijemur di bawah matahari langsung. Jemur batik Anda di tempat yang teduh dan diangin-anginkan.</P>
<P>6. Usahakan batik Anda dijemur dengan cara dibentangkan untuk mencegah kain menjadi kusut.</P>
<P>7. Apabila batik Anda disetrika, sebaiknya diberi lapisan terlebih dahulu, agar terhindar langsung dari paparan panas.</P>
<P>8. Lipat kain batik Anda dan lapisi dengan plastik.</P>
<P>9. Simpan kain batik Anda di almari dengan menggunakan kipas akar wangi, bisa juga sertakan sedikit kamper untuk menghindari ngengat</P>
<P>Saran tata cara merawat kain batik tersebut sangat berguna untuk mempertahankan kualitas batik Anda.</P>
<P></P>The Batik Galleryhttp://www.blogger.com/profile/02618401088903633568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-170190245123557625.post-65936888376356970172015-07-09T00:27:00.005-07:002016-11-23T02:28:35.240-08:00Batik <DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><BR></DIV>
<H2><SPAN id=Cara_pembuatan class=mw-headline>Batik </SPAN></H2>
<H2><SPAN class=mw-headline><IMG src="https://lh3.googleusercontent.com/-DkjBxZDOOQ4/WDVvO3YL0WI/AAAAAAAAAsQ/rFdzVQdOGLs/%25255BUNSET%25255D.jpg"></SPAN></H2>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'>Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi (<I>Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity</I>) sejak <SPAN style="COLOR: black">2 Oktober 2009.</SPAN></SPAN></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><BR></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'>Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.</SPAN></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'></SPAN></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'>Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. </SPAN><BR><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'>Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.</SPAN></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><BR></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'><B>Batik Klasik </B></SPAN></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><BR></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'> Batik klasik juga disebut batik Tradisional. Batik ini diciptakan sejak awal mula ada pembuatan batik, yang biasanya motif-motif batik tersebut hanya digunakan oleh keluarga kerajaan. Batik klasik memiliki keindahan dan kerumitan motif tingkat tinggi, sangat elegan dan berkelas.</SPAN></DIV>
<H2><SPAN style="FONT-SIZE: small"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'><SPAN id=Cara_pembuatan class=mw-headline>Cara pembuatan</SPAN></SPAN></SPAN></H2>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'>Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori . Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.</SPAN></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><BR></DIV>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'><B> Jenis Batik</B></SPAN></DIV>
<UL style="TEXT-ALIGN: justify">
<LI><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'><B>Batik tulis</B> adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.</SPAN></LI>
<LI><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'><B>Batik cap</B> adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.</SPAN></LI>
<LI><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'><B>Batik lukis</B> adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih. </SPAN></LI></UL>
<DIV style="TEXT-ALIGN: justify"><SPAN style='FONT-FAMILY: "Trebuchet MS",sans-serif'><SPAN style="FONT-SIZE: x-small"><I> Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Batik </I></SPAN></SPAN></DIV>The Batik Galleryhttp://www.blogger.com/profile/02618401088903633568noreply@blogger.com0